Old school Easter eggs.

Dikisahkan bahwa ada seorang ibu yg berguru kpd Syech Hasan Al-Bashri.

Pd suatu hari waita itu menghadap kpd gurunya seraya berkata: Ustad, putriku telah lama meninggal dunia. Aku ingin sekali menemuinya di sebuah mimpi. Maka perkenankanlah ustad mengajarkan kpdku suatu amalan, agar aku bisa menemuinya! Kemudian Sang Ustad mengajarkan kepadanya, agar dia membaca sholawat Nabi dan pahalanya di tujukan untuk arwah putrinya.

Setelah beberapa hari ibu tsb mengamalkannya, pd suatu malam dia bermimpi bertemu putrinya. Dilihatnya, sang putri mengenakan baju yg terbuat dari api, Lehernya terbelenggu dan kedu kakinya terikat oleh tali membara. Ketika bangun tidur dia begitu sedih dan kemudiannya ia pergi menghadap Syech Hasan al-Bashri. Maka sang guru beserta murid-murid beliau yg ikut mendengar cerita tsb semuanya menangis penuh iba.

Beberapa waktu kemudian, Syech Hasan Al-Bashri bermimpi melihat seorang perempuan yg berada di surga. Dia terlihat sedang duduk santai di atas pelaminan emas kepalanya mengenakan mahkota putih bercahaya. Cahaya mahkota itu menerangi sekelilingnya dari ujung barat hingga ke timur. Tiba-tiba peremptan itu menegurnya seraya berkata: Ya Syeikh, tahukah engkau siapa aku ini.

Syeikh: Tidak!

Putri: Aku adalah putri dari seorang ibu yg telah engkau ajari membaca shalawat.

Syeikh: mengapa kedudukanmu sekarang demikian hormat?

Putri: Ya Syeikh, suatu ketika ada seorang laki-laki lewat di pemakamanku seraya membacakan shalawat satu kali.

Dan pahalanya ditujukan kpd kami semua ahli kubur. Diantara kami terdapat 550 orang yg terus menerus memderita siksa kubur. Tiba-tiba terdengar suara: Hai malaikatKu, bebaskanlah mereka semua dari siksa kalian. Karena mereka medapatkan limpahan rahmat atas bacaan shalawat tersebut.